
Menang Adu Penalti atas Thailand, Timnas Indonesia Melaju ke Final AFF U-23 2025
Tim Nasional U-23 Indonesia berhasil melangkah ke partai final Piala AFF U-23 2025 setelah menumbangkan Thailand dalam laga semifinal yang berlangsung penuh tensi dan drama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat, 18 Juli 2025.
Pertandingan yang digelar di hadapan puluhan ribu pendukung Garuda Muda ini berjalan sengit sejak menit awal. Kedua tim saling jual beli serangan hingga akhirnya Thailand membuka keunggulan terlebih dahulu di menit ke-60 lewat sontekan Yotsakon Burapha yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Indonesia, Muhammad Ardiansyah.
Tertinggal satu gol tidak membuat semangat anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong surut. Justru tekanan semakin meningkat dari sisi Indonesia. Usaha keras itu akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-84. Jens Raven berhasil menanduk bola hasil umpan silang akurat, menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu.
Pada dua kali 15 menit tambahan, kedua tim masih belum mampu mencetak gol tambahan. Laga pun harus ditentukan melalui drama adu penalti. Ketegangan semakin memuncak ketika kedua tim terus mencetak gol hingga skor penalti mencapai 6-6. Momen penentu terjadi ketika Yotsakon Burapha, pencetak gol Thailand, gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna. Kiper Muhammad Ardiansyah tampil sebagai penyelamat dengan menggagalkan tembakan tersebut.
Kesempatan emas pun datang kepada Alfharezzi Buffon, yang dengan dingin mengeksekusi penalti terakhir. Tendangannya menggetarkan jala gawang Thailand dan memastikan kemenangan Indonesia dengan skor akhir 7-6. Stadion pun bergemuruh menyambut keberhasilan Garuda Muda mengamankan satu tempat di final.
Menanggapi kemenangan ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan tiga pesan penting kepada timnas. Dalam keterangannya, Erick menggarisbawahi pentingnya pemulihan fisik pemain menjelang laga final melawan Vietnam.
“Jangan sampai ada cedera tambahan karena kita sudah kehilangan dua pemain inti,” ujar Erick, tanpa menyebutkan nama dua pemain yang dimaksud.
Erick juga menyoroti pentingnya evaluasi dan analisis jelang laga final, mengingat Vietnam diprediksi akan tampil dengan kekuatan penuh dan strategi matang.
“Saya yakin tim Vietnam juga menyiapkan strategi tersendiri. Kita juga harus siap secara taktik dan mental,” tegasnya.
Tak lupa, Erick memberi apresiasi khusus kepada Jens Raven dan Hokky Caraka yang tampil sebagai penentu dalam laga semifinal ini.
“Semoga Jens dan Hokky, dengan gol yang diciptakan hari ini, bisa lebih percaya diri dan konsisten di final nanti,” katanya.
Di sisi lain, Erick Thohir menyebut pencapaian ini sebagai catatan sejarah penting dalam perjalanan timnas U-23 Indonesia. Ia mengingatkan publik bahwa ini merupakan kali kedua secara beruntun Indonesia mencapai final Piala AFF U-23.
“Kita back-to-back masuk final. Saat tahun 2023 saya saksikan sendiri di Thailand, dan sekarang kita tuan rumah. Ya, kalau bisa kita juara,” ucap Menteri BUMN itu penuh harap.
Final melawan Vietnam dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu, 20 Juli 2025 di tempat yang sama, SUGBK. Timnas U-23 Indonesia kini dihadapkan pada tantangan terakhir untuk menorehkan sejarah sebagai juara di rumah sendiri. Seluruh mata tertuju pada Garuda Muda yang tengah terbang tinggi.
0 Comments