
Pemkab Gresik Bentuk Satgas Pencegahan Perkawinan Anak, Diskominfo Gresik Turut Berkolaborasi
Gresik — Pemerintah Kabupaten Gresik kembali memperkuat komitmen dalam perlindungan anak melalui pembentukan kelembagaan khusus pencegahan perkawinan usia anak. Upaya tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Perkawinan Anak yang berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025, di Ruang Rapat Lantai 2 Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik, mengusung tema "Anak Terlindungi, Bangsa Tangguh: Bersama Cegah Perkawinan Usia Anak."
Rakor ini dihadiri oleh sejumlah perangkat daerah terkait, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gresik yang turut berkolaborasi dalam mendukung penguatan sistem koordinasi lintas sektor. Keterlibatan Diskominfo menjadi bagian dari upaya penguatan peran data, informasi, dan dukungan publikasi dalam memperluas edukasi serta advokasi pencegahan perkawinan anak di wilayah Gresik.
Dalam agenda rapat, dibahas pembentukan kelembagaan baru sebagai implementasi Peraturan Bupati Gresik Nomor 23 Tahun 2025 tentang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Selain itu, dibentuk pula Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pencegahan Perkawinan Anak yang akan mendukung percepatan program Kabupaten Layak Anak (KLA).
Musyawarah juga dilakukan untuk memilih sosok yang memiliki kompetensi dalam mempercepat upaya pencegahan dan penanganan perkawinan anak, sekaligus mengusulkan ketua yang akan memimpin kinerja satgas ke depan. Optimalisasi kinerja satgas dirancang berbasis sinergi multipihak yang melibatkan Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (GT KLA), Gugus Tugas Kelurahan Layak Anak (GT Kelana), Dewan Kelurahan Layak Anak (Dekelana), lembaga pendidikan, Forum Anak, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), serta Tim Penggerak PKK.
Melalui pembentukan satgas yang terkoordinasi lintas sektor ini, diharapkan upaya pencegahan perkawinan usia anak di Kabupaten Gresik dapat berjalan lebih efektif dan terintegrasi. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan Gresik sebagai Kabupaten Layak Anak yang ramah, aman, dan memberikan ruang tumbuh optimal bagi anak-anak di masa depan.
0 Comments