Peringati Hardiknas, SMPN 31 Gresik Kunjungi Kampung Proklim untuk Belajar Pengelolaan Sampah

Gresik – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei, UPT SMPN 31 Gresik menggelar kegiatan studi tiru pendidikan pengelolaan sampah di Kampung Zero Waste Jammilah, Dusun Mojoroto, Desa Balongpanggang, Gresik, Jumat (2/5/2025).


Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari guru dan siswa, ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang pengelolaan sampah dan pendidikan lingkungan hidup secara langsung di lapangan.


Salah satu guru pendamping, Nunuk Ernawati, menyampaikan bahwa kunjungan ini sudah dipersiapkan sejak jauh hari agar para siswa bisa belajar langsung dari praktik yang ada di masyarakat.


"Acara ini kami siapkan sejak lama supaya siswa-siswi memahami pendidikan lingkungan hidup langsung dari lokasi praktiknya," ungkapnya.


Di lokasi yang sama, Eka Ernawati selaku pengelola Kampung Zero Waste Jammilah sekaligus Koordinator Bank Sampah Lingkungan Bersahabat, menyambut baik kunjungan ini. Menurutnya, momen Hardiknas sangat tepat untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan.


"Dalam kunjungan ini kami lebih banyak memberikan informasi tentang pemilahan sampah dan ekonomi sirkular. Sampah seharusnya tidak dicampur; harus dipilah agar jelas peruntukannya. Sampah organik bisa dikomposkan, sementara sampah anorganik dapat dikelola melalui bank sampah," jelasnya.


Salah satu siswa, Livy Tri Arta, mengaku senang bisa belajar langsung di kampung yang menerapkan konsep zero waste.


"Di sini semua sampah sudah dikelola mandiri oleh masyarakat. Saya tadi melihat komposter bata terawang untuk mengolah sampah organik dan bank sampah yang mendukung ekonomi sirkular. Saya juga baru tahu kalau minyak jelantah bisa diolah jadi sabun," katanya dengan antusias.


Kepala UPT SMPN 31 Gresik, Miko, juga mengapresiasi kesempatan belajar di Kampung Zero Waste Jammilah.


"Semoga sekolah kami bisa mencontoh apa yang telah diterapkan di sini. Insyaallah, itu akan menjadi amal baik karena telah ikut menjaga bumi," ujarnya.


Sebagai informasi, Kampung Zero Waste Jammilah sebelumnya telah meraih penghargaan sebagai Kampung Proklim dan Kampung Berseri. Prestasi ini merupakan hasil kolaborasi bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Pattiro Gresik, dan ECOTON.