Apresiasi Sektor Swasta, Pemkab Gresik Tegaskan Kontribusi Swasta Penting untuk Eliminasi TBC 2030

Gresik, 7 Oktober 2025 – Komitmen sektor swasta dalam penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Gresik kembali diperkuat melalui acara Diseminasi Program Peduli Pasien TBC - CSR PT. Smelting periode 2019-2024. Bertema "Napas Bersama," acara ini digelar oleh PT. Smelting bersama mitra pelaksana, Human Initiative, di Hotel Aston Gresik pada hari Selasa (7/10).

Acara ini dihadiri oleh para pimpinan lembaga, Kepala OPD, perwakilan perusahaan, komunitas, Kader TB, dan mahasiswa, menunjukkan kuatnya sinergi lintas sektor.

Acara dibuka dengan pemberian apresiasi kepada Program CSR PT Smelting "Eliminasi TBC 2030 periode 2019 - 2024" dari Pemerintah Kabupaten Gresik atas kontribusi program CSR ini.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Gresik, Suprapto, hadir mewakili pemerintah daerah, menyoroti pentingnya dukungan regulasi dan kolaborasi dalam upaya eliminasi TBC.

"Dalam menyokong penanggulangan penyakit TBC Pemerintah Kabupaten Gresik mengeluarkan Perbup tentang Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Gresik dan Nomor 48 Tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) Kabupaten Gresik Tahun 2023-2027," jelasnya.

Ia secara khusus mengapresiasi peran konsisten dari pihak swasta terutama PT. Smelting dalam menanggulangi TBC.

"PT. Smelting merupakan sektor swasta yang dari tahun 2019 selalu konsisten berkontribusi dalam penanggulangan TBC di Kabupaten Gresik melalui Program CSR-nya, telah memberikan berbagai bantuan kepada pasien TBC untuk mendukung kesehatan mereka. Kami sangat mengapresiasi hal itu dan hal ini menjadi bukti bahwa dalam menangani TBC dibutuhkan kolaborasi lintas sektor," ujarnya.

Suprapto juga menyampaikan data penemuan kasus TBC di Gresik terhitung sampai bulan September 2025, telah dilaksanakan screening pada 18.504 terduga TBC dan ditemukan 2.314 kasus positif TBC dengan tingkat kesembuhan mencapai 87%.

Sementara itu, Bouman Tiroi Situmorang, Assistant Departemen Manager of Governmental/External Affairs PT. Smelting, dalam penyampaian Annual Report Program CSR "Peduli Pasien TBC," memaparkan capaian program yang melampaui target.

"Selama periode 5 tahun kami hanya punya target 750 pasien sembuh, namun realitanya sudah 945 pasien yang sembuh, jadi hampir mencapai 130%," ungkapnya. 

Ia menambahkan bahwa program ini telah memberikan manfaat kepada lebih dari 5000 penerima manfaat. Kesuksesan ini memotivasi PT. Smelting untuk melanjutkan komitmennya. 

"Kebaikan program peduli Pasien TBC ini kita lanjutkan di 5 tahun ke dua yang mana di tahun 2025 - 2029, di mana targetnya adalah di 2029 sudah tidak ada pasien TBC," tegasnya, menandakan aspirasi kuat untuk mencapai eliminasi TBC secara total di Gresik.

Acara ini ditutup dengan Mini Talkshow bertema "Sinergi Lintas Sektor Menuju Eliminasi TBC 2030", yang menghadirkan pembicara dari Dinkes Gresik (dr. Puspita Wardani), PT. Smelting, Program Studi Keperawatan (Dr. Ernawati), Kepala Desa Sukomulyo (Subianto), Penyiar Radio Suara Surabaya (Sih Wismanti), dan Kepala Human Initiative Jawa Timur (Deny Ferdyansyah).

Diskusi ini merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengintensifkan kolaborasi agar target eliminasi TBC dapat tercapai.

Dengan dukungan regulasi pemerintah daerah, kontribusi konsisten dari PT. Smelting, serta peran aktif dari berbagai sektor dan komunitas, upaya menuju Gresik bebas TBC pada tahun 2029, sejalan dengan target eliminasi nasional 2030, diharapkan dapat terwujud.